Anies Menunda Razia Anjing serta Kucing Liar di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan instruksi bawahannya supaya tunda penangkapan anjing serta kucing liar di lokasi Jakarta. Perihal ini terkait dengan masalah razia kucing di sejumlah lokasi yang waktu lalu sudah sempat viral di sosial media.

Sedianya razia ini akan diselenggarakan pada 7, 8, serta 9 Januari 2019.

Anies sendiri mengemukakan penundaan pekerjaan ini lewat situs account Twitter sah kepunyaannya @aniesbaswedan. Dalam pengakuannya itu Anies pun minta Dinas berkaitan ajak bicara organisasi atau komune pengendalian binatang.

Anies Menunda Razia Anjing serta Kucing Liar di Jakarta


"Berkaitan masalah razia kucing, pagi hari ini saya instruksikan pada Dinas berkaitan supaya: 1. Menunda pekerjaan penangkapan; 2. Ajak bicara organisasi/komune pengendalian binatang," kata Anies seperti diambil CNNIndonesia.com, Selasa (8/1).

Ia pun minta bawahannya untuk lakukan pengendalian bersama dengan kucing serta anjing liar dengan komune berkaitan.

"Kerjakan pekerjaan pengendalian dengan komune," kata Anies.

Masalah razia kucing di lokasi Jakarta ini sudah sempat viral di sosial media. Pemprov awal mulanya akan lakukan razia kucing serta anjing liar dengan besar-besaran.

Walau demikian, Pemprov sendiri sudah sempat mengaku pekerjaan itu cuma berbentuk publikasi perlakuan hewan penular rabies (HPR).

Pekerjaan ini adalah publikasi pada penduduk berkaitan pandangan tata langkah pemeliharaan hewan HPR supaya tidak membahayakan lingkungan. Publikasi ini gagasannya akan diselenggarakan serentak di lima lokasi kota DKI Jakarta.

Akan tetapi bila ada masyarakat yang pelihara anjing serta kucing, jadi pihak Pemprov tidak akan menangkapnya. Penangkapan anjing serta kucing liar untuk menahan masalah gigitan hewan HPR.